Jumat, 07 Februari 2014

Tekanan Darah



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Sebagai calon perawat profesional kita dituntut untuk mengetahui tanda-tanda vital dari keadaan pasien. Tanda-tanda vital tersebut diantaranya adalah mengukurv tensi pada pasien, agar dapat mengetahui tanda-tanda vital tersebut kita harus mengetahui cara-cara untuk mengukur tensi pada pasien. Dalam makalah ini penyusun akan membahas tentang tensi dan cara pengukurannya.

1.2  Rumusan Masalah
a.       Apakah tekanan darah itu?
b.      Apasaja faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah?
c.       Bagaimanakah variasi tekanan darah?
d.      Bagaimanakah klasifikasi tekanan darah?
e.       Apa saja kesalahan umum dalam pengukuran takanan darah?

1.3  Tujuan Penulisan
1.3.1   Untuk Mahasiswa
       Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan V sekaligus sebagai sumber pembelajaran bagi penyusun dan diharapkan nantinya ketika praktik klinik atauu ketika sudah bekerja dapat menerapkan ilmu ini dengan benar kepada pasien agar tidak terjadi kesalan dalam pengukuran tanda-tanda vital pasien.

1.3.2   Untuk Pembaca
       Agar  pembaca dapat mengetahui cara pengukuran tanda-tanda vital khususnya tensi pada pasien. Dengan itu diharapkan agar apabila perawat malakukan kesalahan dalam pengukuran tanda-tanda vital, pasien dapat membenarkan sehingga terjadi hubungan terapeutik yang optiomal.


1.4  Manfaat Penulisan
·         Untuk mengetahui tata cara pengukuran tanda-tanda vital khususnya tensi.
·         Untuk pembelajaran sehingga dapat menerapkan pengukuran dengan benar.
·         Untuk mengetahui tensi normal berdasarkan usia.


 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1.1    Pengertian Tekanan Darah
Tekanan darah adalah daya dorong ke semua arah pada seluruh permukaan yang tertutup pada dinding bagian dalam jantung dan pembuluh darah (Ethel, 2003: 238). Tekanan darah berasal dari aksi pemompaan jantung memberikan tekanan yang mendorong darah melewati pembuluh-pembuluh. Darah mengalir melalui system pembuluh tertutup karena ada perbedaan tekanan atau gradien tekanan antara ventrikel kiri dan atrium kanan.
Perubahan tekanan sirkulasi sistemik. Darah mengalir dari aorta (dengan tekanan 100 mmHg) menuju arteri (dengan perubahan tekanan dari 100 ke 40 mmHg) ke arteriol (dengan tekanan 25 mmHg di ujung arteri sampai 10 mmHg di ujung vena) masuk ke vena (dengan perubahan tekanan dari 10 mmHg ke 5 mmHg) menuju vena cava superior dan inferior (dengan tekanan 2 mmHg) dan sampai ke atrium kanan (dengan tekanan 0 mmHg) (Ethel, 2003: 238).

1.2    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah
v  Curah jantung
            Tekanan darah berbanding lurus dengan curah jantung (ditentukan  berdasarkan isi sekuncup dan frekuensi jantungnya).
v  Tekanan Perifer terhadap tekanan darah
Tekanan darah berbanding terbalik dengan tahanan dalam pembuluh. Tahanan perifer memiliki beberapa faktor penentu :

a.       Viskositas darah.
       Semakin banyak kandungan protein dan sel darah dalam plasma, semakin besar tahanan terhadap aliran darah. Peningkatan hematokrit menyebabkan peningkatan viskositas : pada anemia, kandungan hematokrit dan viskositas berkurang.


b.      Panjang pembuluh
       Semakin panjang pembuluh, maka akan semakin besar tahanan terhadap aliran darah.
c.       Radius pembuluh
       Tahanan perifer berbanding terbalik dengan radius pembuluh sampai pangkat keempatnya:
a)      Jika radius pembuluh digandakan seperti yang terjadi pada fase dilatasi, maka aliran darah akan meningkat enambelas kali lipat. Tekanan darah akan turun.
b)      Jika radius pembuluh dibagi dua, seperti yang terjadi pada vasokontriksi, maka tahahan terhadap aliran akan meningkatenambelas kalip lipat dan tekanan darah akan naik.
       Karena panjang pembuluh dan viskositas darah secara normal konstan, maka perubahan dalam tekanan darah didapat dari perubahan radius pembuluh darah (Ethel, 2003: 238-239).
v  Jenis Kelamin
Berdasarkan wawancara dan penelitian pada 9901 remaja usia 18 tahun atau lebih, badan survei kesehatan nasional dan penelitian nutrisi menemukan bahwa rata-rata tekanan arteri tinggi baik pada normotensi dan hipertensi pada pria dibanding wanita.

2.3 Variasi Tekanan Darah
Tekanan darah selalu diberikan sebagai dua nomor - tekanan sistolik (ketika jantung berdetak) dan tekanan diastolik (ketika jantung berelaksasi). Ketika pengukuran ditulis, keduanya ditulis satu di atas atau sebelum yang lain dengan sistolik menjadi nomor pertama. Variasi tekanan darah antara lain :
1.      Normal Tekanan Darah - Tekanan darah membaca di bawah 120/80 dianggap normal.
2.      Tekanan darah tinggi - tekanan darah 140/90 atau lebih tinggi dianggap tekanan darah tinggi. Jika salah satu atau keduanya nomor biasanya tinggi, Anda memiliki tekanan darah tinggi.
3.      Tekanan Darah Rendah - Tekanan darah yang terlalu rendah dikenal sebagai hipotensi. Kesamaan dalam pengucapan dengan hipertensi dapat menyebabkan kebingungan.


2.4 Klasifikasi Tekanan Darah

Usia
Sistol
Diastol
Min
Range
Max
Min
Range
Max
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
105
108
109
110
111
112
115
116
118
121
117
120
121
122
123
125
127
129
131
134
120
132
133
134
135
137
139
142
144
147
73
75
76
77
78
79
80
81
82
83
77
79
80
81
82
83
84
85
86
87
81
83
84
85
86
87
88
89
90
91

 
 BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kita diwajibkan untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada klien agar klien merasa nyaman dan bisa cepat sembuh. Untukm memberikan pelayanan yang memuaskan dan klien bisa cepat sembuh maka kita harus melakukan memberikan askep yang bagus. Untuk itu maka kita harus mengetahui tanda-tanda vital dari klien untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang maksimal pada klien.

3.2  Saran
·         Bagi penyusun
Diharapkan dengan makalah ini penyusun sebagai calon perawat professional dapat menerapkan ilmu pengukuran tanda-tanda vital berupa pengukuran tensi pada pasien dengan benar sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan dengan tepat dan optimal.
·      Bagi pembaca
Diharapkan dengan makalah ini pembaca dapat mengetahui cara pengukuran tanda-tanda vital khususnya tensi darah sehingga apabila terjadi kesalahan yang dilakukan perawat ketika melakukan pengukuran tensi darah pembaca dapat memberikan saran agar perawat dapat memperbaiki kesalahan dalam pengukuran tanda-tanda vital.

1 komentar:

  1. KATAR-MAYA KATAR-MAYA - KATAR Casino
    KATAR-MAYA KATAR-MAYA. Casino. KATAR-MAYA. KATAR-MAYA. 온카지노 KATAR-MAYA. 바카라 사이트 KATAR-MAYA. KATAR-MAYA. KATAR-MAYA. choegocasino KATAR-MAYA. KATAR-MAYA. KATAR-MAYA.

    BalasHapus